Trump menuduh Harris dan ayahnya sebagai penganut paham kiri Marxisme.
"Dia penganut Marxisme. Semua orang tahu dia penganut Marxisme. Ayahnya adalah seorang profesor Marxisme di bidang ekonomi. Dia mengajarinya dengan baik," ujar Trump, seperti dimuat
ABC News pada Rabu (11/9).
Harris tampak tertawa mendengar ocehan Trump.
Sebelumnya, Trump menyoroti perubahan pandangan Harris sejak mencalonkan diri menganntikan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Mantan presiden AS itu menyebut Harris mulai bergeser mengikuti pandangan yang lebih liberal dan Trump bercanda dengan akan mengirimkan lawannya itu topi MAGA (Make America Great Again).
"Semua yang ia yakini tiga tahun lalu dan empat tahun lalu sudah tidak berlaku lagi. Sekarang ia mengikuti filosofi saya. Bahkan, saya akan mengiriminya topi MAGA," kata Trump.
Trump telah berusaha untuk mencap Harris sebagai orang paling kiri dan mengaitkannya dengan isu-isu yang ia perjuangkan pada tahun 2019.
Ia juga menuduh Harris mencuri idenya untuk mengakhiri pajak atas tip setelah Harris mengatakan akan mendukung usulan yang awalnya ia buat.
Isu tersebut telah menjadi upaya utama dari kedua kandidat untuk mencoba menarik minat pemilih kelas pekerja.
Selama pencalonan pertamanya sebagai presiden pada tahun 2019, Harris condong ke kiri tetapi telah memoderasi pendiriannya pada beberapa isu setelah menjadi kandidat Demokrat yang menggantikan Presiden Biden.
BERITA TERKAIT: