Presiden Ukraina mengajukan wakilnya Kuleba yakni Andrii Sybiha untuk menjadi Menlu baru kepada parlemen.
Anggota parlemen Ukraina Yaroslav Zheleznyak mengungkap pencalonan Sybiha telah mendapat persetujuan dari 258 anggota parlemen.
"Parlemen Ukraina memberikan suara untuk menyetujui pencalonan Andrii Sybiha sebagai menteri luar negeri baru," tulisnya di Telegram, seperti dimuat
Anadolu Ajansi pada Kamis (5/9).
Di hari yang sama, Zheleznyak mengatakan bahwa anggota parlemen juga memberikan suara untuk mendukung pemecatan Iryna Vereshchuk, menteri reintegrasi wilayah yang diduduki sementara, dan Vitaliy Koval, kepala Dana Properti Negara Ukraina.
Pemungutan suara atas pengunduran diri Vereshchuk dan Koval tidak lolos karena mayoritas absolut 226 suara tidak dapat dicapai.
Pada hari Selasa (3/9), Ruslan Stefanchuk, juru bicara parlemen, mengatakan bahwa ia telah menerima surat pengunduran diri dari beberapa menteri Kabinet Ukraina karena alasan yang belum ditentukan.
Sehari kemudian, Stefanchuk juga menyatakan bahwa ia menerima surat pengunduran diri Kuleba.
Pengganti Kuleba yakni Sybiha sebelumnya menjabat sebagai wakil menteri luar negeri pertama sejak mundur dari jabatan wakil kepala kantor kepresidenan Ukraina tahun 2021 dan 2024.
Dia pernah menjabat sebagai duta besar Ukraina untuk Turki pada tahun 2016-2021, jabatan penting bahkan sebelum dimulainya perang saat ini pada bulan Februari 2022.
BERITA TERKAIT: