Pesan itu disampaikan Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus saat bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Rabu (4/9).
"Gereja Katolik berkeinginan untuk meningkatkan dialog antaragama," kata Paus Fransiskus.
Lewat dialog, kata Paus, rasa percaya dan saling menghargai dipandang dapat melawan ekstremisme dan intoleransi.
"Dengan ini (dialog) sangatlah penting untuk menghadapi tantangan-tantangan bersama, termasuk tantangan untuk melawan ekstremisme dan intoleransi, yang melalui pembelokan agama berupaya untuk memaksakan sudut pandang mereka dengan menggunakan tipu muslihat dan kekerasan," kata Paus.
Masih melalui dialog, Paus berkeinginan untuk menguatkan kerjasama dengan lembaga-lembaga negara.
"Dengan cara ini, prasangka dapat dihapus dan suasana saling menghargai dan saling percaya dapat bertumbuh," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: