Presiden RI, Joko Widodo menilai forum itu penting digelar sebagai platform yang akan memperkuat serta membuka kerja sama baru dengan mitra Indonesia di negara-negara Afrika.
Dalam pidato sambutannya, Presiden Jokowi mengungkap bahwa IAF tahun ini berhasil mencatatkan kesepakatan bisnis hingga 3,5 miliar dolar AS (Rp54 triliun).
Dikatakan Jokowi angka tersebut merupakan sebuah pencapaian yang signifikan karena naik enam kali lipat dibanding IAF ke-1 yang digelar Indonesia tahun 2018 lalu.
"Forum Indonesia-Afrika 2024 telah mencatatkan kesepakatan bisnis senilai 3,5 miliar dolar AS, hampir enam kali lipat dari kesepakatan yang dicapai dalam forum pertama pada 2018," ungkapnya di acara pembukaan HLF-MSP dan IAF ke-2 pada Selasa (2/9).
Menurut Jokowi, kemitraan dengan Afrika merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk mendorong percepatan pembangunan global.
"Ketegasan Indonesia yang selalu membuka pintu untuk bermitra dengan kawasan Afrika, yang dianggap sebagai kunci dalam agenda pembangunan global.
Setelah IAF, Jokowi mengumumkan bahwa Indonesia juga akan menjadi tuan Platinum Jubilee of the Asian African Conference, untuk memperingati 70 tahun KTT Asia Afrika tahun depan.
BERITA TERKAIT: