Mengutip website Kementerian Luar Negeri RI pada Jumat (16/8), WNI yang berinisial DU telah dipulangkan dari Dhaka ke kampung halamannya di Semarang hari Kamis (15/8).
"Jenazah tiba di Bandara Soetta dan kemudian dibawa ke rumah duka di Semarang menggunakan ambulans. Direktorat Pelindungan WNI Kemlu lalu menyerahkan jenazah kepada keluarga almarhum," ungkap laporan tersebut.
Prosesi serah terima jenazah turut dihadiri segenap jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
DU yang berusia 50 tahun berangkat ke Bangladesh pada hari Kamis (1/8) untuk melakukan pertemuan bisnis.
Tidak lama setelah ketibaannya, unjuk rasa yang berbuntut kericuhan terjadi di Bangladesh.
Gelombang massa melakukan vandalisme hingga membakar hotel tempat DU menginap. Akibatnya ia meninggal dunia karena menghirup terlalu banyak asap.
Kedutaan Besar RI (KBRI) Dhaka berkoordinasi dengan Kepolisian setempat dan pihak rumah sakit untuk penanganan jenazah.
Duta Besar RI untuk Bangladesh Heru H. Subolo beserta jajaran staf KBRI Dhaka turut menggelar shalat jenazah berjamaah.
Kementerian Luar Negeri RI juga turut menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah ini dan turut mendoakan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan.??
BERITA TERKAIT: