Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jepang Hadapi Ancaman Gempa Lebih Dahsyat di Palung Nankai

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Jumat, 09 Agustus 2024, 13:56 WIB
Jepang Hadapi Ancaman Gempa Lebih Dahsyat di Palung Nankai
Palung Nankai/NHK
rmol news logo Gempa dahsyat berkekuatan 7,1 magnitudo yang mengguncang Jepang pada Kamis (8/8), memicu peringatan tsunami dan menyebabkan cedera ringan.

Menurut Badan Meteorologi Jepang, gempa berpusat di lepas pantai Prefektur Miyazaki pada pukul 16.42 waktu setempat, pada kedalaman sekitar 29 kilometer.

Para pejabat mengatakan sembilan orang terluka di pulau Kyushu, tetapi sebagian besar lukanya ringan. Tidak ada laporan kerusakan serius dan peringatan tsunami kemudian dicabut.

Peringatan tsunami juga sempat dikeluarkan untuk wilayah  di prefektur pesisir Kochi dan Miyazaki, namun tak lama kemudian dicabut.

Meski kondisi relatif tenang, tetapi gempa itu mendorong para seismolog menggelar pertemuan darurat karena mereka menemukan bahwa  ada risiko gempa besar terkait dengan Palung Nankai di sebelah timur Jepang selatan.

"Jepang memperkirakan 70 persen hingga 80 persen kemungkinan gempa bumi berkekuatan 8 atau 9 terjadi di sekitar palung dalam 30 tahun ke depan," menurut kementerian infrastruktur.

Badan Meteorologi Jepang telah mengeluarkan peringatan pertamanya tentang risiko gempa bumi besar tersebut.

Menurut laporan NHK, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida batal menghadiri forum regional di Asia Tengah karena adanya peringatan mengenai risiko gempa dahsyat yang mungkin kembali melanda negara itu.

"Meskipun peringatan tersebut tidak menunjukkan gempa seperti itu pasti akan terjadi, Jepang berencana untuk membatalkan perjalanan Kishida untuk mempersiapkan segala kemungkinan," ungkap NHK.

Kishida harusnya berangkat ke Kazakhstan, Uzbekistan, dan Mongolia awalnya dijadwalkan berlangsung dari Jumat (9/8)hingga Senin (12/8).

Jepang, salah satu negara dengan aktivitas tektonik paling aktif di dunia, memiliki standar bangunan yang ketat yang dirancang untuk memastikan bangunan dapat menahan gempa bumi paling kuat sekalipun.

Negara ini mencatat lebih banyak gempa bumi, sekitar 1.500 setiap tahun, daripada negara lain.

Pada tahun 2011, Jepang mencatat gempa bumi terbesar yang pernah tercatat dengan kekuatan 9,0 magnitudo. Pusat gempa berada di lepas pantai timur lautnya dan memicu tsunami besar yang menewaskan sekitar 18.500 orang atau hilang.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA