Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Yen Jepang Meroket ke Level Tertinggi dalam 7 Bulan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Senin, 05 Agustus 2024, 20:43 WIB
Yen Jepang Meroket ke Level Tertinggi dalam 7 Bulan
Ilustrasi/Net
rmol news logo Mata uang Yen Jepang terhadap Dolar AS terpantau menguat ke level tertinggi sejak awal tahun ini pada Senin (5/8).

Seperti dikutip Reuters, pada perdagangan hari ini, mata uang tersebut menguat 3,4 persen ke 141,675 per Dolar AS sebelum turun lagi ke 143,165 per Dolar.

"Mata uang tersebut diperdagangkan mendekati level terkuatnya sejak awal Januari," tulis Reuters dalam laporannya.

Menguatnya mata uang Yen ini terjadi karena data tenaga kerja AS yang lemah, sehingga memicu kekhawatiran pasar akan kemungkinan resesi AS serta ekspektasi pemotongan suku bunga yang lebih dalam oleh Federal Reserve (The Fed).

Data pekerjaan AS yang berasal dari serangkaian laporan pendapatan yang lemah dari perusahaan teknologi besar ini diketahui telah mendorong aksi jual global di pasar saham, minyak, dan mata uang berimbal hasil tinggi, karena investor mencari keamanan uang tunai.

Aksi jual itu terus berlanjut pada hari ini, yang menyebabkan imbal hasil Treasury AS turun lebih jauh, indeks saham berada di zona merah, bitcoin anjlok dan dolar melemah, terutama terhadap Yen.

Analis Barclays mengatakan mata uang Jepang tercatat yang paling banyak dibeli di antara mata uang utama G10.

"Oleh karena itu standar untuk kinerja yang lebih baik lagi dalam waktu dekat tampak tinggi," kata analis itu.

Selama tiga minggu terakhir ini, Yen telah melonjak 14 persen terhadap Dolar, terutama didorong oleh kenaikan suku bunga 15 basis poin Bank of Japan minggu lalu menjadi 0,25 persen.

Upaya itu berhasil memicu kenaikan pasar, bersamaan dengan pengumuman rencana BoJ untuk mengurangi separuh pembelian obligasi bulanannya selama beberapa tahun ke depan.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA