Mengutip laporan media
Israel KAN pada Jumat (2/8), puluhan roket itu diluncurkan ke arah Galilea Barat, dengan 15 di antaranya berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara IDF.
Sementara militer mengklaim hanya lima proyektil yang melintas dari Lebanon ke Israel, beberapa di antaranya berhasil dicegat, dan sisanya jatuh di area terbuka.
Tidak ada korban luka yang dilaporkan.
Radio Angkatan Darat Israel sebelumnya telah mengonfirmasi terkait serangan di wilayah Galilea Barat.
Hizbullah hingga kini belum mengomentari serangan roket tersebut.
Namun Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah telah bersumpah membalas serangan Israel di Beirut Selatan yang mengakibatkan Komandan Shukr tewas.
"Kami merencanakan tanggapan yang nyata dan diperhitungkan dengan matang, bukan hanya tanggapan simbolis," kata Nasrallah dalam pidato yang disiarkan televisi selama pemakaman Shukr pada Kamis (1/8).
Kekhawatiran meningkat akan terjadinya perang besar-besaran antara Israel dan kelompok perlawanan Lebanon di tengah baku tembak lintas perbatasan selama berbulan-bulan.
Eskalasi ini terjadi di tengah serangan gencar Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 39.500 orang sejak Oktober lalu.
BERITA TERKAIT: