Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi selama menghadiri pertemuan dengan Perwakilan ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights (AICHR) di Vientiane, Laos pada Rabu, (24/7).
Menurut Retno, masa depan ASEAN bergantung pada komitmen kuat negara-negara anggota untuk menghormati hak asasi manusia.
"Pemajuan dan Pelindungan Hak Asasi Manusia di ASEAN adalah kunci bagi masa depan ASEAN yang gemilang," tegasnya.
Menlu menyoroti peningkatan kejahatan perdagangan orang di kawasan, di mana sebagian besar korban utamanya adalah wanita.
Selain itu, dia juga menyampaikan keprihatinan terhadap krisis kemanusiaan di Jalur Gaza.
"Kita tidak bisa tinggal diam menyaksikan pelanggaran HAM yang kejam di Gaza," kata Retno.
Menlu RI menyampaikan dua hal utama yang perlu menjadi fokus kerja ASEAN terkait isu HAM, yakni penguatan AICHR dan pemajuan HAM secara global.
Retno juga mengumumkan bahwa Indonesia dan Laos akan memimpin bersama dan menjadi tuan rumah Pertemuan ke-6 Dialog HAM ASEAN di Jakarta pada November tahun ini.
BERITA TERKAIT: