Hal itu diungkap oleh agen khusus yang bertanggung jawab di kantor lapangan FBI di Pittsburgh, Kevin Rojek dalam sebuah pernyataan pada Minggu (14/7).
Dikatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki pelaku dan motif penyerangan. Karena tembakan itu diarahkan dan mengenai Trump maka kasusnya diproses sebagai upaya pembunuhan calon presiden.
"Kami sedang menyelidiki kasus upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden kami Donald Trump," ungkap Rojek, seperti dimuat AFP.
Lebih lanjut, Rojek meminta masyarakat Amerika untuk memberikan informasi yang sekiranya dapat membantu proses penyelidikan.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan lokasi kampanye Trump di Pennsylvania pada Sabtu (13/7)mendadak ricuh setelah terdengar suara tembakan beberapa kali.
Trump terkena tembakan di bagian telinganya, dan darah mengucur deras ke pipi hingga leher. Pasukan Dinas Rahasia AS dengan sigap berusaha melindungi Trump dengan berjongkok di belakang podium.
Juru bicara Trump Steven Cheung mengatakan mantan presiden itu baik-baik saja setelah penembakan itu.
"Presiden Trump berterima kasih kepada penegak hukum dan petugas pertolongan pertama atas tindakan cepat mereka selama tindakan keji ini. Dia baik-baik saja dan sedang diperiksa di fasilitas medis setempat," ungkapnya.
Dinas Rahasia mengatakan penembak melepaskan beberapa tembakan ke arah panggung dari posisi tinggi dari luar venue.
Selain pelaku penembakan, satu penonton tewas dan dua lainnya luka parah. Penembaknya dilaporkan menggunakan senapan jenis AR-15.
BERITA TERKAIT: