Seperti dikutip
Reuters, Sabtu (13/7), dalam serangan itu, Israel mengklaim menargetkan komandan militer Hamas Mohammed Deif, juga komandan Brigade Khan Younis, Rafa Salama.
Israel menuding Deif dan Rafa sebagai dalang dalam serangan 7 Oktober lalu.
Deif telah berkali-kali lolos dari upaya pembunuhan, membuat dirinya menduduki puncak daftar orang yang paling dicari Israel. Sosok Deif juga dianggap bertanggung jawab atas kematian puluhan warga Israel dalam peristiwa bom bunuh diri.
Dilaporkan Kementerian Kesehatan Gaza, sedikitnya 71 warga Palestina tewas dalam serangan itu dan 289 lainnya luka-luka. Ini merupakan jumlah korban terbanyak dalam beberapa minggu terakhir.
Adapun Al-Mawasi merupakan daerah yang ditunjuk sebagai daerah kemanusiaan, di mana militer Israel telah berulang kali mendesak warga Palestina pergi ke sana.
Saat ini korban serangan Israel yang terluka dirawat di Rumah Sakit Nasser yang tak jauh dari lokasi. Namun RS tersebut kewalahan menangani pasien yang membludak serta kekurangan pasokan medis.
BERITA TERKAIT: