Kunjungan Imam Besar Al Azhar ini sebelumnya diterima langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Selasa kemarin (9/7). Ahmad Thayyib mengunjungi Indonesia dalam rangka mempererat hubungan antar komunitas muslim serta memperkuat moderasi Islam.
Kemudian pada hari ini, Ahmad Thayyib yang juga Ketua Majlis Hukama Muslimin dijadwalkan bertemu dengan Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Jubir Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak. Agenda ini juga membuat Prabowo batal menghadiri rapat kerja bersama Komisi I DPR RI.
"Pak Menhan tak hadir (raker bersama DPR karena) menerima Syekh Al Azhar jam 14.30 di Kemenhan," kata Dahnil, Rabu (10/7).
Kedatangan Imam Besar Al Azhar ini tidak hanya ramai di pemberitaan media nasional, namun juga menjadi pembahasan hangat di media sosial. Bahkan pada Rabu siang, kata kunci "Majlis Hukama" sempat menjadi
trending topic di media sosial X.
Kegiatan utama Imam Besar Al Azhar selama berada di Indonesia meliputi kunjungan ke beberapa pesantren besar, diskusi dengan para ulama, serta menghadiri acara keagamaan oleh berbagai organisasi Islam di Indonesia.
Di sisi lain, anggota Komite Eksekutif Majelis Hukama Muslimin dan juga Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar- OIAA Cabang Indonesia, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi menyebut, kehadiran Imam Besar Al Azhar diharapkan bisa memberi dampak positif dalam mempererat tali silaturahmi antarumat Islam di Indonesia.
"Kunjungan ini juga menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara Indonesia dan Al Azhar, lembaga pendidikan Islam tertua dan paling berpengaruh di dunia," jelas TGB.
BERITA TERKAIT: