Menurut laporan Staf Umum Angkatan Laut Libya pada Selasa (18/6), kapal perang yang terdiri dari kapal penjelajah Varyag dan fregat Laksamana Shaposhniko itu berlabuh pada hari Minggu (16/6).
"Sebuah upacara diadakan pada hari Minggu (16/6) untuk menyambut kapal perang Rusia, dan sambutan disampaikan selama acara ini," ungkap laporan tersebut di saluran Facebook, seperti dimuat
Middle East Monitor.
Menurut sumber yang sama, kunjungan selama tiga hari tersebut tersebut bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi dan keselarasan antara kedua belah pihak dalam bidang pelatihan, pemeliharaan, dukungan teknis dan logistik.
Selain itu, para pihak berupaya memfasilitasi pertukaran keahlian dan informasi, serta meningkatkan kerja sama di bidang keamanan maritim.
Pekan lalu, fregat Angkatan Laut Rusia Laksamana Gorshkov, kapal selam rudal jelajah nuklir Kazan, kapal tanker medium Akademik Pashin, dan kapal tunda penyelamat Nikolay Chiker berlabuh di Kuba menggelar latihan rudal selama beberapa jam.
Latihan militer Rusia dilakukan ketika pemerintahan Presiden Joe Biden semakin mengizinkan pasukan Ukraina menyerang wilayah Rusia dengan pasokan senjata AS.
Presiden Rusia, Vladimir Putin baru-baru ini memperingatkan bahwa dukungan Barat yang terus berlanjut terhadap Ukraina, termasuk dukungan untuk serangan di Rusia, berisiko menimbulkan konfrontasi langsung.
Dia bahkan mengancam akan melakukan hal serupa yakni memasok senjata ke pihak-pihak yang bermusuhan dengan Barat untuk menyerang Amerika.
Komando Selatan AS (SOUTHCOM) mengatakan tidak menemukan hal janggal dalam kunjungan angkatan laut Rusia ke Kuba.
BERITA TERKAIT: