Dikatakan Retno, kedua pihak berdiskusi panjang lebar tentang upaya untuk menghadirkan perdamaian di Gaza dan Palestina.
Baik Menlu RI maupun Presiden Stubb sepakat untuk mendorong implementasi gencatan senjata yang diadopsi dalam resolusi DK PBB 2735.
"Kita berharap semua negara dapat menggunakan pengaruhnya agar para pihak yang berkonflik memiliki keinginan politik untuk implementasikan Resolusi tersebut." ujar Retno.
Dalam kesempatan itu, Menlu Retno mendorong agar Finlandia segera mengambil langkah yang sama dengan Spanyol, Irlandia dan Norwegia untuk mengakui negara Palestina.
Menurut Retno, pengakuan itu harus dilakukan secepatnya demi mewujudkan terciptanya perdamaian melalui
two-state solution."Disinilah saya sampaikan bahwa akan lebih baik pengakuan dilakukan dalam waktu dekat, karena pengakuan terhadap Palestina merupakan kontribusi besar bagi terciptanya perdamaian dan juga akan berkontribusi bagi implementasi
two-state solution," ujar Menlu.
Retno menyampaikan bahwa Indonesia akan memantau setiap langkah Finlandia terhadap Palestina, termasuk statement Presiden Stubb bahwa pengakuan terhadap Palestina akan dilakukan “at some point in the future."
Lebih lanjut, Menlu RI mengapresiasi bantuan kemanusiaan yang telah diberikan Finlandia untuk Palestina termasuk melalui UNRWA.
Meskipun Finlandia sempat membekukan dukungan keuangan ke UNRWA namun sekarang sudah diberikan kembali.
"Saya menyampaikan kembali penghargaan atas bantuan kemanusiaan yang telah diberikan Finlandia untuk Palestina termasuk melalui UNRWA," ujar Retno.
BERITA TERKAIT: