Duta Besar RI untuk Kerajaan Spanyol, Muhammad Najib mengatakan bahwa sudah saatnya perpustakaan konvensional bergerak ke perpustakaan digital atau biasa disebut
E-Library."Saya punya ambisi bagaimana semua buku yang pernah terbit di dunia ini bisa didigitalisasi," ujarnya, dalam sebuah video yang disaksikan redaksi dari kanal Youtube Wisma Duta RI Madrid pada Minggu (26/5).
Dubes menjelaskan bahwa KBRI Madrid saat ini sedang merintis
E-Library dan berlangganan dengan
E-Library yang sudah maju di Eropa.
"Ini biayanya tidak mahal. Kita semua a bisa mengakses semua buku dalam bentuk
E-Book atau jurnal yang terbit di Kawasan Uni Eropa secara cepat," ungkap Najib.
Lebih lanjut, Dubes menyarankan agar perguruan tinggi Muhammadiyah melakukan hal serupa.
Menurutnya, bentuk
E-Library jika dikembangkan mampu menjadi modal untuk menjalin kerjasama dengan platform perpus digital serupa di luar negeri.
"Untuk pengembangan UMY, saya sarankan dalam bentuk
E-Library. Karena itu bisa dikerjasamakan dengan berbagai
E-Library dengan Kanada, Amerika Australia, itu akan kaya sekali," papar Dubes.
BERITA TERKAIT: