Ditemani oleh Menlu PNG Justin Tkatchenko, Retno merasa terhormat dapat hadir dan menemui para siswa SD Wutung.
"Merupakan suatu keistimewaan dan kehormatan bagi Indonesia untuk berkontribusi dalam renovasi SD Wutung," kata dia.
Menurut Menlu RI, pembangunan infrastruktur sangatlah penting untuk mendukung pendidikan dasar dalam rangka pengembangan sumber daya manusia, yang merupakan landasan bagi masa depan masyarakat.
"Ini juga untuk pertama kalinya, kedua Menlu mengunjungi proyek bersama yang sangat berkaitan dengan kepentingan rakyat, yaitu pendidikan dasar dan yang lebih penting, di perbatasan," ujar Menlu.
Selain pendidikan, Indonesia juga bermitra dalam proyek-proyek penting, seperti pengelolaan sampah dan pembangunan stasiun pemadam kebakaran yang sedang dibangun di Vanimo.
Indonesia telah mendirikan kurang lebih delapan puluh delapan tiang listrik beserta kabelnya melintasi perbatasan dari sisi Indonesia menuju Wutung.
BERITA TERKAIT: