Kantor Kepresidenan Taiwan memuji pencapaian Lai dan menyebutnya sebagai pengakuan penting dari komunitas internasional terhadap sistem demokrasi di negara pulau tersebut.
"Lai akan memikul tanggung jawab penting untuk menjaga demokrasi Taiwan," bunyi pernyataan tersebut, seperti dimuat
AFP pada Kamis (18/4).
Pemilu Taiwan awal Januari lalu dimenangkan oleh Lai, yang dahulunya menjabat sebagai Wakil Presiden Tsai Ing-wen.
Kemenangan Lai tidak disukai China karena kebijakan independensi partainya mampu mempersulit Beijing mengakuisisi negara Taipei.
Setelah hasil pemilu diumumkan, aktivitas militer China di sekitar kepulauan Taiwan semakin meningkat. Kondisi ini dikhawatirkan mampu memicu perang.
Tokoh politik China juga masuk dalam daftar 100 orang berpengaruh. Dia adalah Perdana Menteri China, Li Qiang yang terkenal karena dedikasi dan kesetiannya terhadap Partai Komunis China.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: