Kementerian Kesehatan Gaza pada Jumat (12/4), melaporkan bahwa lebih dari 89 warga Palestina tewas dalam 24 jam akibat serangan udara Israel.
“(Pasukan) pendudukan Israel melakukan delapan pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza, menyebabkan 89 orang mati syahid dan 120 orang terluka selama 24 jam terakhir,” bunyi pernyataan tersebut, seperti dimuat
Anadolu Ajansi.
Kementerian juga memperkirakan korban jiwa masih akan bertambah karena banyak dari mereka yang masih terjebak di reruntuhan.
“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambahnya.
Sejak perang meletus 7 Oktober lalu, serangan Israel telah membunuh sebanyak 33.634 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan 76.214 orang terluka.
Israel diduga melakukan genosida selama perangnya di Gaza.
Keputusan sementara ICJ pada bulan Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan menjamin bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.
Namun, permusuhan terus berlanjut dan pengiriman bantuan masih belum cukup untuk mengatasi bencana kemanusiaan tersebut.
BERITA TERKAIT: