Mengutip laporan
Defense Express pada Jumat (12/4), pasukan Ukraina dilaporkan menggunakan rudal jelajah siluman Kh-69 baru untuk menghancurkan Pembangkit Listrik Tenaga Panas (TPP) Trypilska, pemasok listrik terbesar ke wilayah Kyiv, Cherkasy dan Zhytomyr.
Pengerahan Kh-69 menandai babak baru dalam agresi Rusia terhadap Ukraina. Pasalnya, senjata ini baru diisukan muncul pada Februari 2024.
"Jangkauan peluncuran rudal Kh-69 kurang lebih 400 km, perkembangan berikutnya dari Kh-59MK2," ungkap laporan tersebut.
Dikembangkan oleh perusahaan Raduga, sebuah divisi dari Perusahaan Rudal Taktis Rusia (KTRV), Kh-69 dirancang untuk menargetkan lokasi yang diperkeras dengan presisi, memungkinkan koordinat yang telah diprogram sebelumnya dan penyesuaian dalam penerbangan.
Dengan berat sekitar 1.700 pon dan kecepatan operasi hingga 621 mil per jam, senjata ini menawarkan fleksibilitas dalam pemilihan hulu ledak dan kemampuan observasi yang rendah, menjadikannya senjata tangguh di gudang senjata Rusia.
Meskipun awalnya ditujukan untuk pesawat Su-57, Kh-69 juga dapat dibawa oleh Su-34 dan Su-35, pesawat yang banyak digunakan dalam konflik yang sedang berlangsung di Ukraina.
BERITA TERKAIT: