Laporan yang dikeluarkan
The Washington Post itu muncul di tengah keprihatinan yang sedang disuarakan oleh AS mengenai rencana serangan militer di Rafah Gaza oleh pasukan Israel.
Mengutip
India Today, Sabtu (30/3), paket senjata baru yang akan dikirim pemerintahan Joe Biden itu mencakup lebih dari 1.800 bom MK84 berat 2.000 pon dan 500 bom MK82 berat 500 pon, serta 25 pesawat F-35.
AS juga dikabarkan masih terus memberikan bantuan militer tahunan kepada Israel, sekutu lamanya senilai miliaran dolar.
"AS memberikan bantuan militer tahunan kepada Israel, sekutu lamanya, sebesar 3,8 miliar dolar atau senilai Rp60 triliun," kata laporan The Washington Post.
Gedung Putih sampai saat ini belum memberikan tanggapan langsung terhadap laporan transfer senjata tersebut.
Namun, laporan tersebut beredar setelah pada 25 Maret lalu AS memilih untuk abstain dalam pemungutan suara mengenai resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza.
Laporan ini telah menuai kontroversi mengingat adanya kecaman internasional terhadap serangan Israel yang mematikan di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 30 ribu masyarakat di Gaza, sebagai serangan balasan kelompok militan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.
BERITA TERKAIT: