Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky optimis bahwa tentaranya akan membawa kemenangan untuk Ukraina, meski bantuan Barat perlahan berkurang.
"Kami akan menang,” ujar Zelensky pada sebuah upacara peringatan dua tahun perang di bandara Gostomel di Kyiv pada Sabtu (24/2).
Menurut laporan
AFP, tentara Rusia telah membangun kekuatan dengan meningkatkan industri pertahanan domestik dan mendapat pasokan drone dari Iran.
Di sisi lain, pasukan Ukraina kekurangan tenaga kerja dan kehabisan amunisi yang dipasok Barat untuk artileri dan pertahanan udara.
Ketua NATO, Jens Stoltenberg meminta Ukraina dan sekutunya untuk tidak berkecil hati.
Sementara Ketua Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen memuji perlawanan luar biasa Ukraina saat ia tiba di Kyiv untuk mengikuti hari peringatan perang.
Turut hadir pula dalam acara tersebut Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, PM Italia Giorgia Meloni, dan PM Belgia Alexander De Croo.
Panglima militer Ukraina Oleksandr Syrsky juga optimis bahwa kemenangan Ukraina akan segera terjadi karena menurutnya cahaya selalu mengalahkan kegelapan.
Namun harapan Ukraina untuk segera memenangkan perang masih cukup suram karena Kongres Amerika Serikat memblokir paket bantuan penting senilai 60 miliar dolar AS.
Ditambah lagi, beberapa negara mitra di Eropa melakukan penundaan pengiriman bantuan senjata ke Ukraina.
BERITA TERKAIT: