Mengutip
English Aawsat, Jumat (16/2) Biden memperingati Netanyahu untuk tidak melanjutkan operasi militer di Rafah di Jalur Gaza tanpa rencana untuk melindungi warga sipil.
Menanggapi seruan tersebut, Netanyahu menolak perintah internasional mengenai resolusi jangka panjang konflik Israel dengan Palestina.
"Resolusi seperti itu hanya bisa menjadi hasil negosiasi. Hal itu akan menjadi hadiah besar bagi Hamas setelah serangan mematikannya pada 7 Oktober terhadap Israel," kata Netanyahu dalam keterangannya di platform X.
Adapun dalam serangan terbaru, pasukan Israel dilaporkan memasuki rumah sakit utama di Gaza selatan pada Kamis, sebagai operasi terbatas untuk mencari sisa-sisa sandera yang disandera oleh Hamas.
Selama seminggu, pasukan Israel, tank dan penembak jitu telah mengepung kompleks rumah sakit tersebut dengan menembaki sekeliling kawasan itu, sehingga menewaskan beberapa orang di dalamnya.
Serangan tersebut dilakukan Israel atas dugaan bahwa Hamas menggunakan rumah sakit dan bangunan sipil lainnya untuk bersembunyi.
BERITA TERKAIT: