Salah satu di antara korban tewas, adalah seorang komandan tinggi Hizbullah yang bertanggung jawab di Suriah, Wissam Mohammed “Abu Bakr” al-Saadi.
"Serangan pesawat tak berawak AS terhadap sebuah mobil di Bagdad telah menewaskan tiga anggota milisi Kataib Hizbullah, termasuk seorang komandan tinggi," ungkap Komando Pusat AS (CENTCOM), seperti dikutip dari The Guardian pada Kamis (8/2).
CENTCOM menegaskan pihaknya tidak akan ragu menghabisi militan yang mengancam keselamatan tentara AS.
"Kami tidak akan ragu untuk meminta pertanggungjawaban semua orang yang mengancam keselamatan pasukan kami,” tegasnya.
Hashed al-Shaabi, sebuah koalisi paramiliter pro-Iran yang sekarang terintegrasi ke dalam pasukan keamanan reguler Irak, juga mengkonfirmasi kematian al-Saadi dalam sebuah pernyataan.
Serangan itu terjadi di tengah bergolaknya ketegangan di wilayah tersebut dan beberapa hari setelah militer AS melancarkan serangan udara di puluhan lokasi di Irak dan Suriah.
Merespon kematian komandan Hizbullah, gerakan Al-Nujaba pro-Iran Irak dalam sebuah pernyataan berjanji untuk menuntut balas.
"Kejahatan ini tidak akan dibiarkan begitu saja," tegas kelompok itu.
BERITA TERKAIT: