Mengutip laporan
RFE/RL pada Sabtu (3/2), serangan itu terjadi tepat seorang anggota partai Tehreek-e-Insaf (PTI) Pakistan melakukan kampanye jelang pemilihan 8 Februari mendatang.
Pengawas medis Rumah Sakit Pusat Distrik di Sibi, dokter Babar, membenarkan bahwa sejumlah korban tewas dalam serangan teror.
"Para korban langsung dilarikan ke rumah sakit sipil," ungkap Babar.
Sementara itu, ISIS dalam sebuah pernyataan mengklaim bertanggung jawab atas serangan di wilayah Balochistan pada Selasa (30/1).
Namun ISIS tidak memberikan penjelasan, apakah ledakan itu dimaksudkan untuk menyasar peserta unjuk rasa atau tidak.
Partai PTI mengatakan pemboman itu menyerang kampanye anggota mereka Saddam Tareen, yang akan bersaing dalam pemilihan pemimpin daerah tersebut.
“Kami mengutuk keras kejadian yang memilukan ini dan menuntut agar perhatian diberikan untuk memberantas teroris, bukan pekerja PTI,” tegas PTI.
BERITA TERKAIT: