Mengutip
NHK pada Kamis (18/1), peningkatan itu sejalan dengan dinaikkannya anggaran belanja nasional tahun ini sebesar 582 miliar shekel atau Rp2.397 triliun.
"Anggaran itu naik naik sekitar 17,6 miliar dolar (Rp 275 triliun) dibanding anggaran tahun sebelumnya," bunyi laporan tersebut.
Dari APBN 2024 itu, Israel mengalokasikan sebesar 14 miliar dolar AS (setara dengan Rp 218 triliun) untuk belanja pertahanan.
"Pengeluaran itu ditingkatkan untuk mempekerjakan tentara cadangan dan kompensasi bagi keluarga tentara yang berperang," tambahnya.
Peningkatan APBN dan belanja militer bisa menjadi tanda bahwa Israel telah siap melanjutkan perangnya dengan Hamas di Jalur Gaza dalam waktu yang lama.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: