Menurut laporan media lokal, tempat pembuatan bir bernama Craft by Side Hustle telah dibuka sejak akhir Desember 2023 di mal Galleria Al Maryah Island di Abu Dhabi.
Perusahaan tersebut mengakui adanya tanggung jawab besar yang mereka pegang sebagai pendiri gerakan kerajinan lokal itu.
"Kami mengakui tanggung jawab yang diberikan kepada kami dan kami merasa rendah hati dan bersemangat untuk membuka pabrik bir mikro kerajinan pertama di Abu Dhabi," kata salah satu pendiri Side Hustle Brews and Spirits, Chad McGehee, dikutip
Middle East Eye, Minggu (14/1).
"Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman (makanan dan minuman) yang inovatif dan otentik sesuai dengan standar tinggi UEA," sambung perusahaan itu.
Seperti diketahui sejak negara itu berdiri pada 1971, UEA sangat membatasi alkohol, meskipun emirat yang berbeda mempertahankan tingkat pelarangan yang berbeda-beda.
Pembukaan pabrik bir pertama di UEA ini merupakan bagian dari perubahan undang-undang yang diterapkan di Abu Dhabi pada tahun 2021, yang memungkinkan pemegang lisensi alkohol untuk memfermentasi minuman beralkohol untuk dikonsumsi di tempat.
Dubai sendiri telah lama menjadi tujuan komersial dan wisata utama, sebagian karena peraturan yang kurang ketat mengenai konsumsi alkohol.
Pada Januari, emirat tersebut menangguhkan pajak sebesar 30 persen atas penjualan alkohol sebagai upaya menarik wisatawan Barat dan penduduk ekspatriat.
BERITA TERKAIT: