Hal itu disampaikan secara daring oleh Dubes Lutfi dalam acara Laporan Program Bantuan Kemanusiaan 'Membasuh Luka Palestina' yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (10/1).
“Sebagai bentuk solidaritas dan rasa kemanusiaan yang mendalam atas perjuangan rakyat Palestina, saya pribadi melihat antusiasme yang sangat tinggi dari rakyat Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan dalam berbagai bentuk melalui lembaga-lembaga yang terpercaya, salah satunya Baznas RI,” ujar Dubes Lutfi.
Dubes Litfi menjelaskan, kontribusi Baznas RI dalam penyaluran bantuan kemanusiaan dari rakyat Indonesia kepada Palestina telah dimulai sejak pengiriman Tahap Pertama mellaui 3 pesawat yang tiba di El Arish pada tanggal 6 November 2023.
Selain pengiriman langsung dari Indonesia, kata Dubes Lutfi, Baznas juga telah menyalurkan bantuan melalui lembaga yang secara resmi ditunjuk oleh Mesir, yaitu Egyptian Red Crescent atau Bulan Samit Merah Mesir, kemudian juga bekerja sama dengan lembaga terpercaya lainnya di Mesir.
Dubes Lutfi berharap, progam penyaluran bantuan ini terus berlangsung baik, efektif dan efisien serta tepat sasaran. Selain itu, pigaknya juga mencatat bahwa sebagian bantuan Baznas berupa natura akan dikirim bersama kapal kaut dari Indonesia.
“Kami berharap kiranya bantuan kemanusiaan untuk Palestina dari rakyat Indonesia terus meningkat, demi turut meringankan beban warga Palestina di Gaza. Karena penderitaan mereka belum akan berakhir ketika perang telah selesai nanti,” ucapnya.
Menurutnya, dengan kondisi kota Gaza yang luluh lantak, setelah tahap tanggap darurat yang belum dapat kita ukur dan pastikan kapan akan selesai, masih perlu kita siapkan nafas Panjang untuk membantu tahap rehabilitasi dan rekonstruksi bagi warga Gaza.
Untuk itu, lanjut Dubes Lutfi, pengelolaan bantuan yang dilakukan secara terorganisir rapi, sangat penting, agar bantuan-bantuan dari Indonesia tersalurkan sesuai dengan kebutuhan warga Palestina yang mendesak.
Ketua Baznas RI, Prof. Noor Achmad juga mengucapkan terima kasih kepada KBRI Mesir, dan seluruh pihak atas kerja sama yang dilakukan sehingga bantuan yang disalurkan dapat diterima dengan baik oleh warga Paestina.
Kiai Noor menyampaikan, bantuan-bantuan masih akan terus dikirimkan, dan saat ini Baznas menargetkan pengumpulan bantuan kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp250 miliar yang akan disalurkan dalam tiga tahap, di antaranya tahap tanggap darurat, tahap rehabilitasi, dan tahap rekonstruksi.
BERITA TERKAIT: