Xi dalam pesannya mengatakan bahwa kedua negara telah melewati berbagai tantangan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan berkontribusi dalam menjaga stabilitas dan perdamaian dunia.
Dia menyebut hubungan bilateral yang terjalin antara China dan AS merupakan peristiwa besar dalam sejarah hubungan internasional.
"Saya bersedia bekerja sama dengan Presiden Biden untuk terus mengarahkan hubungan kedua negara demi kepentingan bersama dan mendorong perdamaian dan pembangunan dunia," ungkap Xi, seperti dikutip dari
US News pada Senin (1/1).
China dan AS memiliki hubungan yang sangat dingin. Kendati demikian, Biden masih bersedia menghubungi Xi untuk membangun kembali komunikasi dan kepercayaan guna meredakan ketegangan.
Keduanya juga bertemu November lalu di San Francisco. Xi menyebut pertemuan itu menunjukkan arah hubungan bilateral yang berorientasi masa depan.
Selain dengan Biden, Xi juga menyampaikan pesan Tahun Baru dengan Presiden Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: