Dalam sebuah pernyataan, Teodoro menyebut Beijing arogan karena mempertahankan klaimnya atas seluruh pulau-pulau di Laut China Selatan.
Padahal, menurut Teodoro, tidak ada satupun negara di dunia yang secara tegas mendukung keinginan Beijing.
"China hanya mempercayai apa yang dikatakannya. Sebenarnya, tidak ada negara di dunia, tidak ada satu pun, yang secara tegas mendukung klaim mereka atas seluruh Laut Cina Selatan,” kata Teodoro, seperti dikutip dari
ANI News pada Sabtu (23/12).
Lebih dari seminggu yang lalu, Manila dan Beijing saling tuding mengenai tabrakan kapal penjaga pantai mereka di Laut Cina Selatan.
China mengatakan bahwa insiden tersebut sepenuhnya disebabkan oleh Filipina.
Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr dengan tegas menolak tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa upaya penyelesaian masalah melalui cara-cara diplomatik dengan China semakin memburuk.
Laut China Selatan merupakan jalur pelayaran komersial yang memiliki nilai lebih dari 3 triliun dolar AS setiap tahunnya.
China mengklaim hampir seluruh Laut Cina Selatan, termasuk bagian yang diklaim oleh Filipina, Vietnam, Indonesia, Malaysia, dan Brunei.
Pengadilan Arbitrase Permanen pada tahun 2016 mengatakan klaim Tiongkok tidak memiliki dasar hukum, keputusan yang didukung Amerika Serikat namun ditolak oleh Beijing.
BERITA TERKAIT: