Deretan nama menteri seperti Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno, Menteri Perdagangan Yasutoshi Nishimura, Menteri Dalam Negeri Junji Suzuki dan Menteri Pertanian Ichiro Miyashita dilaporkan termasuk dalam daftar yang akan diganti.
Selain empat menteri utama, Kishida juga disebut akan mengganti 11 posisi menteri lain di kabinetnya karena kasus serupa.
Kendati demikian, dalam sebuah pernyataan pada Senin (11/12), Kishida menolak untuk mengonfirmasi laporan perombakan kabinet tersebut.
Dia hanya mengatakan bahwa pihaknya tengah berupaya memulihkan kepercayaan warga Jepang dari skandal yang menjerat pemerintah baru-baru ini.
“Kami akan mempertimbangkan langkah-langkah yang tepat pada waktu yang tepat untuk memulihkan kepercayaan publik dan mencegah penundaan dalam politik nasional,” kata Kishida, seperti dimuat
Asia One.
Tuduhan mengenai dana yang tidak dilaporkan telah menjadi tantangan politik terbesar bagi Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa di Jepang saat ini.
Pejabat yang dilaporkan akan diganti merupakan anggota "faksi Abe" terbesar di LDP, yang telah diselidiki oleh jaksa karena diduga menyembunyikan lebih dari 100 juta yen dana politik selama lima tahun.
BERITA TERKAIT: