"Masyarakat Palestina pasti sangat menyambut baik bantuan yang diberikan Indonesia. Semoga Allah selalu menjaga hubungan baik kita dengan Palestina. Bantuan yang diberikan merupakan bentuk saling tolong menolong masyarakat Indonesia kepada keadaan pihak yang membutuhkan. Semoga peperangan dan tragedi yang menimpa Palestina segera berakhir," ujar Tariq di Mesir dikutip Rabu (6/12).
Tariq juga menyampaikan rasa senang karena untuk pertama kalinya dapat bekerja sama dengan Baznas Indonesia dan lembaga-lembaga filantropi lainnya yang berasal dari Indonesia.
"Bantuan yang telah dikirimkan pada hari ini merupakan bantuan tahap pertama dari kerja sama Baznas RI bersama Mishr Al-Kheir, dan akan ada lagi pengiriman bantuan di tahap selanjutnya," kata Tariq.
Lebih lanjut Tariq mengatakan, bentuk kerja sama Mishr Al Kheir bersama Baznas RI dalam bantuan Palestina, yang sangat diprioritaskan saat ini adalah penyaluran bantuan-bantuan ke Palestina berupa bahan-bahan makanan, kesehatan dan hal-hal yang bersifat darurat.
Tariq menyebutkan, pengiriman bantuan dari Mishr Al-Kheir bersama lemaga filantropi lainnya sudah di mulai sejak 18 Oktober 2023. Sementara untuk barang-barang bantuan yang sudah sampai di tangan masyarakat Palestina sekitar 2000 ton.
Sementara itu, Pimpinan Baznas RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan menyampaikan, tujuan Baznas bekerja sama dengan lembaga filantropi di Mesir salah satunya Mishr Al Kheir yakni untuk memudahkan penyaluran bantuan bagi masyarakat Palestina.
"Baznas juga masih terus memfasilitasi masyarakat Indonesia yang ingin memberikan infak kemanusiaan Palestina," kata
Rizaludin.
BERITA TERKAIT: