Menurut keterangan dari sumber militer kepada Kantor Berita Suriah
SANA, sebagian besar rudal berhasil dicegat, sehingga mengurangi dampak agresi tersebut.
Dilaporkan
SANA, serangan itu berasal dari arah Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki, dengan kota Damaskus sebagai sasaran utama.
Meskipun serangan ini menyebabkan kerugian material, beruntung tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dari hantaman roket tersebut.
Mengutip
Shafaq News, Sabtu (2/12), serangan udara Israel ini menargetkan Hizbullah di sekitar Sayyida Zeinab, wilayah selatan Damaskus.
"Angkatan udara Israel menyerang sasaran Hizbullah di lingkungan Sayyida Zeinab, yang terletak di selatan Damaskus. Kemudian ambulans dikirim ke daerah itu untuk memberikan bantuan," kata direktur Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, Rami Abdel Rahman.
Insiden ini terjadi setelah sehari penuh kekerasan kembali terjadi di Jalur Gaza, yang terjadi pasca gencatan senjata kemanusiaan sementara selama seminggu.
Selama beberapa tahun terakhir, serangan udara Israel di Suriah telah menjadi kejadian umum, dengan tujuan untuk menekan kehadiran pasukan yang didukung Iran dan mencegah transfer senjata ke Hizbullah, sebuah kelompok militan di Lebanon.
BERITA TERKAIT: