Kabar tentang kematian Chastiakov dilaporkan oleh rekannya, Jenderal Valery Zaluzhny, dalam sebuah unggahan di Telegram.
"Dalam keadaan yang tragis, asisten dan teman dekat saya, Mayor Gennadiy Chastiakov, terbunuh pada hari ulang tahunnya,” bunyi postingan tersebut, seperti dimuat The Guardian.
Terbunuhnya Chastiakov awalnya dilaporkan sebagai dugaan pembunuhan menggunakan jebakan hadiah ulang tahun.
Kendati demikian, menurut laporan Menteri Dalam Negeri Ukraina Igor Klymenko, keberadaan granat itu telah diketahui oleh Chastiakov sebelum kematiannya.
"Chastiakov sempat menunjukkan kepada putranya sebuah kotak berisi granat di dalamnya yang dia terima sebagai hadiah," ungkapnya.
Dijelaskan Klymenko, awalnya sang putra yang berusia 13 tahun mengambil granat itu dari Chastiakov dan mulai mulai memutar cincin tersebut.
Karena khawatir dengan keselamatan putranya, secara cepat Chastiakov merebut granat itu dari anaknya, namun tak sengaja menarik cincin tersebut sehingga ledakan terjadi.
Klymenko mengatakan saat ini polisi telah mengidentifikasi seorang rekan tentara yang memberikan hadiah tersebut dan menyita dua granat serupa.
Putra Chastiakov yang sempat memegang granat tersebut juga terluka parah, tambah Klymenko.
Chastiakov meninggalkan seorang istri dan empat anak. Dia merupakan salah satu penasihat panglima militer Ukrraina yang ikut berjuang melawan invasi Rusia sejak Februari tahun lalu.
BERITA TERKAIT: