Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tolak Bahas Pemilu Ukraina, Zelensky: Mau Fokus Perang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Selasa, 07 November 2023, 11:02 WIB
Tolak Bahas Pemilu Ukraina, Zelensky: Mau Fokus Perang
Presiden Volodymyr Zelensky/Net
rmol news logo Pembahasan tentang penyelenggaraan pemilihan umum di tengah perang Ukraina, nampaknya sangat dihindari oleh Presiden Volodymyr Zelensky.

Dalam sebuah rekaman video pada Senin (6/11), Zelensky menolak membicarakan soal pemilu dan menyerukan agar seluruh pihak bersatu menghindari diskusi politik yang tidak ada gunanya.

"Kita semua memahami bahwa saat ini, di masa perang, ketika terdapat banyak tantangan. Sangatlah tidak bertanggung jawab jika membahas topik terkait pemilu dengan cara yang sembrono," ujarnya, seperti dimuat Al Arabiya.

Menurut Zelensky sangat penting untuk berkonsentrasi pada perang dan upaya mereka mengusir pasukan Rusia dari wilayah pendudukan.

“Kita perlu menyadari bahwa ini adalah waktu untuk membela diri, waktu untuk berperang, yang menjadi sandaran nasib negara dan rakyatnya," kata Zelensky.

Sebagai penutup, Zelensky kembali menyatakan ketidakinginannya menggelar pemilu di tengah perang.

"Saya percaya bahwa pemilu tidak tepat pada saat ini," tegasnya.

Pemilu dilarang berdasarkan darurat militer yang kini berlaku di Ukraina. Tetapi Zelensky tengah mempertimbangkan apakah tetap akan menggelarnya atau tidak.

Pemilu bisa terealisasi jika Ukraina berhasil mengubah undang-undang dan bantuan asing hadir untuk membantu membiayai proses tersebut.  

Zelensky mengatakan dia ingin mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua jika pemungutan suara dilakukan.

Ada sejumlah seruan dari luar negeri, termasuk dari Senator AS dari Partai Republik, Lindsey Graham, agar pemilu dilanjutkan sebagai bukti kondisi baik lembaga-lembaga demokrasi di Ukraina. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA