Melalui Kementerian Luar Negerinya, Prancis pada Minggu (29/10) mengutuk pembunuhan terhadap beberapa warga sipil Palestina di Qusra dan Sawiya.
Prancis mendesak agar kekerasan segera diakhiri dan pihak berwenang Israel mengambil tindakan untuk melindungi warga Palestina di Tepi Barat.
"Kekerasan yang dilakukan oleh pemukim terhadap penduduk Palestina semakin meningkat. Ini tidak dapat diterima dan harus dihentikan," tegas pernyataan tersebut, seperti dimuat
AFP.
Kementerian Kesehatan Palestina pada Sabtu (28/10) mengatakan seorang warga Palestina berusia 40 tahun dibunuh oleh seorang pemukim Israel di desa Sawiya dekat Nablus saat dirinya tengah memanen buah zaitun.
Pada 11 Oktober lalu, empat warga Palestina juga dibunuh oleh pemukim Israel di desa Qusra.
Sejak diduduki Israel pada 1967, situasi di Tepi Barat menjadi sangat tegang. Beberapa serangan secara rutin dilancarkan oleh pasukan dan pemukim Israel terhadap penduduk Palestina di sana.
BERITA TERKAIT: