Hal tersebut disampaikan OKI dalam sebuah pernyataan, setelah menggelar pertemuan luar biasa para Menteri Luar Negeri pada Rabu (18/10).
OKI mengaku sangat prihatin dengan yang justru mendukung agresi brutal Israel dan mengambil keuntungan dari standar ganda.
"Menyesalkan posisi internasional yang mendukung agresi brutal terhadap Palestina dan memberikan impunitas kepada Israel," tegasnya, seperti dimuat
AFP.
Dalam pernyataannya, OKI juga mengecam Dewan Keamanan PBB karena gagal menghentikan kekerasan di jalur Gaza.
Mereka mendesak agar seluruh komunitas internasional segera mengadili Israel atas seluruh kejahatan yang telah dilakukan di wilayah Palestina.
"Menyerukan kepada komunitas internasional untuk meminta pertanggungjawaban pendudukan Israel atas kejahatan perang keji terhadap rakyat Palestina," tambahnya.
OKI menyalahkan Israel atas serangan udara yang menimpa Rumah Sakit Ahli Arab di Gaza hingga menewaskan hampir 500 orang.
Di tengah banyaknya kecaman terhadap Israel, Presiden AS Joe Biden justru datang menemui Presiden Benjamin Netanyahu untuk menyuarakan dukungan.
Bahkan dalam pernyataanya, Biden mengatakan pelaku penyerangan rumah sakit bukanlah Israel, melainkan roket milik Hamas yang salah sasaran.
BERITA TERKAIT: