Menurut Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, Pentagon telah mengarahkan kapal induk USS Dwight D. Eisenhower ke Mediterania timur.
“(Pengerahan dilakukan) sebagai bagian dari upaya kami untuk mencegah tindakan permusuhan terhadap Israel atau upaya apa pun untuk memperluas perang ini setelah serangan Hamas terhadap Israel," ujar Austin, seperti dimuat
ABC News, Minggu (15/10).
Beberapa hari yang lalu, AS juga telah mengerahkan kelompok penyerang kapal induk USS Gerald R. Ford ke wilayah tersebut untuk menunjukkan komitmen Amerika terhadap Israel dan berfungsi sebagai alat pencegah agar Iran dan Hizbullah tidak terlibat dalam konflik Israel-Hamas.
“Peningkatan postur ini dimaksudkan sebagai demonstrasi nyata dalam tindakan dan tidak hanya dalam kata-kata dukungan AS terhadap pertahanan Israel dan berfungsi sebagai sinyal pencegah bagi Iran, Hizbullah Lebanon, dan proksi lainnya di kawasan,” kata seorang pejabat senior pertahanan AS.
Bergabungnya Eisenhower dengan Ford akan meningkatkan unjuk kekuatan dan meningkatkan pesan pencegahan.
Pejabat AS ketiga mengatakan kepada ABC News bahwa Pentagon juga mempertimbangkan penempatan kapal serbu amfibi USS Bataan lebih dekat ke Israel untuk memberikan dukungan tambahan jika diperlukan.
Kelompok penyerang Eisenhower mencakup kapal induk USS Eisenhower dan kapal penjelajah berpeluru kendali USS Philippine Sea (CG-58), serta kapal perusak berpeluru kendali USS Laboon (DDG-58), USS Mason (DDG-87) dan USS Gravely (DDG- 107).
Sementara kelompok penyerang USS Ford yang sudah tiba di perairan Mediterania timur sejak Selasa (10/10) mencakup kapal penjelajah USS Normandy (CG 60), serta kapal perusak USS Thomas Hudner (DDG 116), USS Ramage (DDG 61), USS Carney (DDG 64), dan USS Roosevelt (DDG 80).
BERITA TERKAIT: