Dalam acara pembukaan Sidang Pertama Tahun Legislatif ke-3 Badan Legislatif ke-11, Raja mendesak agar kitab UU tentang keluarga di Maroko segera ditinjau ulang.
"Saya melayangkan surat kepada Kepala Pemerintahan yang meminta peninjauan kembali Kitab UU Keluarga," kata Raja, dalam keterangan tertulis pada Sabtu (14/10).
Menurut Raja, pemerintah bertanggung jawab untuk memastikan kondisi yang kondusif bagi keluarga. Sebab, disintegrasi keluarga mampu membuat masyarakat kehilangan moral.
"Masyarakat tidak akan berfungsi dengan baik jika keluarga tidak kompak atau timpang," ujarnya.
Selain regulasi yang harus akan ditinjau kembali, Raja juga mengatakan pihaknya telah meningkatkan persatuan keluarga melalui sejumlah proyek besar.
Di antaranya adalah proyek perlindungan sosial berskala besar. Raja mengatakan proyek ini akan diperluas tidak hanya pada pembayaran tunjangan keluarga saja, melainkan juga bidang lain yang membutuhkan dukungan.
"Bantuan diberikan pada kepada anak-anak usia sekolah serta anak-anak penyandang disabilitas, bayi baru lahir dan juga keluarga miskin dan rentan yang tidak mempunyai anak usia sekolah, khususnya mereka yang mengurus lansia," ungkapnya.
Raja menyebut program-program tersebut telah meningkatkan standar hidup keluarga dan memerangi kemiskinan di Maroko.
BERITA TERKAIT: