Berbicara dalam sebuah wawancara dengan PBS yang dirilis Selasa, Hillary juga mengkritik pihak-pihak yang mengutip media Rusia yang menurutnya ikut mengobarkan upaya Putin merusak demokrasi dan merendahkan para pemimpin politik.
“Ketika saya melihat orang-orang menirukan poin-poin pembicaraan Rusia yang pertama kali muncul di Russia Today (RT) atau pertama kali muncul dalam pidato seorang pejabat Rusia, itu adalah poin besar yang dicetak Putin,” kata Clinton.
Dia berharap, meskipun ada perpecahan politik ideologis dan partisan, Kongres AS harus mengatasi permasalahannya agar bisa tetap meloloskan undang-undang yang akan menjamin kelanjutan bantuan untuk Ukraina.
“Perjuangan ini adalah perjuangan kita,” kata Clinton, seraya menambahkan bahwa dia gagal memahami bagaimana orang Amerika bisa “memihak” Putin.
“Tetapi kami telah melihatnya, dan kami telah mendengarnya, dan kami harus melawannya,” katanya.
Komentar mantan menteri luar negeri yang juga pernah maju dalam pemilihan presiden ini muncul setelah Kongres AS menyetujui rancangan undang-undang pendanaan pemerintah sementara selama 45 hari pada Sabtu pekan lalu, yang tidak menyertakan dukungan keuangan apa pun untuk Kyiv.
Pemungutan suara tersebut datang menyusul tuntutan para senator Partai Republik agar bantuan militer untuk Ukraina dicabut dari rancangan anggaran belanja negara, dan mengancam akan memulai penutupan pemerintah.
BERITA TERKAIT: