Hal tersebut disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, saat pers briefing pada Jumat (29/9).
"Sudah terkonfirmasi bahwa Bapak Presiden RI akan hadir pada KTT ASEAN GCC di Riyadh, Arab Saudi, mengingat beliau akan menjadi Ketua bersama atau menjadi Co-Chairs di dalam KTT tersebut," ujar Lalu dalam pernyataannya.
KTT itu disebut akan berfokus pada isu ekonomi dan perdagangan antara negara-negara ASEAN dengan negara Teluk.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi dijadwalkan akan melakukan kunjungan bilateralnya dengan menemui Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Muhammad bin Salman al-Saud.
GCC sendiri merupakan negara-negara Teluk yang terdiri dari enam anggota, di antaranya ialah Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, dan Uni Emirat Arab.
Pada Juli 2023 lalu, Arab Saudi resmi menandatangani Traktat Persahabatan dan Kerja Sama (TAC) dengan ASEAN di Jakarta, yang dihadiri langsung oleh Menlu Arab Saudi, Faisal bin Farhan Al Saud.
Penandatanganan itu menjadikan Arab Saudi sebagai negara ke-51 yang melakukan aksesi dengan ASEAN, yang diharapkan dapat berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik.
BERITA TERKAIT: