Mengutip kantor berita lokal,
Sputnik pada Senin (18/9) melaporkan Al Shabaab juga menghancurkan peralatan militer Ethiopia dan menyita sejumlah besar senjata. Sementara tentara Ethiopia yang masih hidup ditangkap.
Hingga saat ini Angkatan Bersenjata Ethiopia dan Misi Transisi Uni Afrika di Somalia (ATMIS) belum mengomentari serangan tersebut.
Militer Ethiopia berusaha memperkuat basis operasinya di kota Wajid, yang telah berada di bawah kendali militan selama hampir satu dekade.
Kelompok teroris Al Shabaab merupakan kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan jaringan teroris Al Qaeda dan mengaku bertanggung jawab atas banyak operasi teroris yang telah menewaskan ratusan orang di Afrika.
Kelompok bersenjata ini berulang kali menyerang pasukan pemerintah dan pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika di Mogadishu, ibu kota Somalia, dan di bagian lain negara tersebut dan juga telah melakukan beberapa operasi kurang ajar di bagian lain Afrika.
Sejak Juli 2022, pasukan pemerintah Somalia telah melakukan operasi militer terhadap kelompok al-Shabaab bekerja sama dengan anggota suku bersenjata.
BERITA TERKAIT: