Dimuat
The Hindustan Times pada Rabu (13/9), dua mumi tersebut tampak kecil dan disebut berusia 1.000 tahun. Keduanya diambil dari Cusco, Peru.
Menurut Maussan, mumi tersebut telah dipelajari sebagai spesimen UFO di Universitas Nasional Otonom Meksiko. Para ilmuwan diklaim mampu mengambil bukti DNA menggunakan penanggalan radiokarbon.
“Spesimen ini bukan bagian dari evolusi terestrial kita. Ini bukanlah makhluk yang ditemukan setelah puing-puing UFO. Mereka ditemukan di tambang diatom (alga), dan kemudian menjadi fosil," jelas Maussan.
Mumi-mumi tersebut adalah sosok humanoid berjongkok dengan tiga jari di tangan dan kaki mereka.
Meski begitu, teori mengenai mereka alien dibantah. Alih-alih, mumi tersebut merupakan mayat anak kecil.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: