Menurut badan antariksa India (ISRO), rover itu kini memasuki mode tidur setelah melakukan penjelajahan di bulan selama hampir dua minggu sejak pendaratannya.
"Penjelajah menyelesaikan tugasnya. Kini satelit tersebut telah diparkir dengan aman dan dialihkan ke mode tidur,'' ungkap ISRO dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat
Associated Press pada Sabtu malam (2/9).
Meski sudah dinonaktifkan sementara, kata ISRO, rover itu telah mengirimkan data yang berhasil dikumpulkan ke bumi.
Pendarat dan mesin penjelajah Chandrayaan-3 diperkirakan hanya beroperasi selama satu hari lunar atau setara dengan 14 hari di bumi.
Meski penjelajah india mampu menemukan keberadaan belerang dan mendeteksi beberapa elemen lainnya, tetapi tujuan awal yakni mencari air beku di permukaan bulan masih belum dilaporkan.
Padahal, misi utama pencarian air itu diharapkan dapat membantu misi astronot di masa depan, yakni sebagai sumber air minum yang potensial dan bahan bakar roket.
Setelah upaya pendaratan di bulan gagal pada tahun 2019, India pekan lalu berhasil mendaratkan pesawat ruang angkasa Chandrayaan-3 yang dibuatnya dengan biaya hingga Rp 1,1 triliun.
Pendaratan sukses India terjadi hanya beberapa hari setelah Luna-25 Rusia gagal mendarat dan menabrak permukaan bulan.
BERITA TERKAIT: