Menurut sumber peradilan yang berbicara dengan Kantor Berita MAP, penyelidikan tengah dilakukan berdasarkan kesaksian seseorang yang mengaku menjadi korban, bersama dengan 4 orang lainnya.
Berdasarkan siaran pers yang diterima pada Sabtu (2/9), kelompok beranggotakan lima orang itu dikabarkan sedang mengendarai jet-ski, dan kemudian tersesat di laut saat melakukan perjalanan rekreasi.
Pada saat itu, mereka menghadapi kekerasan di laut yang belum dapat dijelaskan secara pasti.
Kantor Jaksa Penuntut Umum telah mengarahkan Royal Gendarmerie di Oujda untuk mengumpulkan informasi mengenai insiden tersebut.
Sebagai bagian dari penyelidikan, beberapa orang yang tergabung dalam keluarga dan rombongan kelompok pemuda ini akan diwawancarai.
Kejaksaan membenarkan kepada MAP bahwa penyidikan saat ini masih terus berjalan.
BERITA TERKAIT: