Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Raja Thailand Pangkas Hukuman Penjara Mantan PM Thaksin jadi Hanya Satu Tahun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 01 September 2023, 16:17 WIB
Raja Thailand Pangkas Hukuman Penjara Mantan PM Thaksin jadi Hanya Satu Tahun
Mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra/Net
rmol news logo Raja Thailand Maha Vajiralongkorn telah mengurangi hukuman penjara mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra dari delapan tahun menjadi satu tahun.

"Thaksin menerima kejahatannya dan menunjukkan penyesalannya," kata surat kabar kerajaan pada Jumat (1/9).

Pernyataan itu juga menyoroti bahwa Thaksin sedang sakit, seperti dimuat Channel News Asia.

Thaksin yang baru saja kembali dari pengasingan dan mulai menjalani hukuman delapan tahun penjara, telah meminta pengampunan kerajaan. Ia dipindahkan dari penjara ke rumah sakit pemerintah segera setelah dia kembali pekan lalu karena dilaporkan sakit.

Thaksin kembali pada pekan lalu setelah 15 tahun mengasingkan diri dan segera dikirim ke penjara utama Bangkok karena beberapa hukuman pidana yang dia kecam karena bermotif politik.

Pada 2008, Thaksin meninggalkan Thailand untuk menghindari hukuman penjara karena penyalahgunaan kekuasaan, dua tahun setelah militer menggulingkannya dengan tuduhan korupsi dan ketidaksetiaan terhadap monarki, yang telah dibantah keras olehnya.

Beberapa jam setelah kembalinya Thaksin, Srettha Thavisin dari partai Pheu Thai memperoleh cukup suara di Parlemen untuk menjadi perdana menteri, mengakhiri ketidakpastian selama lebih dari tiga bulan setelah pemilihan umum bulan Mei. Pheu Thai adalah partai terbaru dari serangkaian partai yang berafiliasi dengan Thaksin.

Dipercaya secara luas bahwa Thaksin kembali karena harapan bahwa pemerintahan baru yang bersahabat dengannya akan mengurangi hukumannya dan bahwa ia mungkin telah membuat kesepakatan dengan pihak berwenang, meskipun ia mengatakan keputusannya tidak ada hubungannya dengan upaya partai Pheu Thai untuk mendapatkan kekuasaan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA