Upacara yang digelar pertama kali sejak pandemi Covid-19 itu, dihadiri oleh ratusan warga negera Indonesia, khususnya para Pekerja Migran Indonesia.
Ratusan WNI dan PMI yang datang tidak hanya dari Kota Bandar Seri Begawan, tetapi juga dari kota lainnya di Brunei Darussalam.
Mereka antusias dan bersemangat mengikuti upacara pengibaran bendera Merah Putih yang dimulai sejak pukul 07.00 pagi waktu setempat.
Upacara dipimpin oleh Duta Besar LBBP RI untuk Brunei Darussalam, Achmad Ubaedillah sebagai Inspektur Upacara, dan Mayor ARM Gunawan bertindak sebagai Komandan Upacara.
Bendera Merah Putih sukses dikibarkan oleh 11 pelajar Indonesia di sekolah SMP dan SMA Brunei. Mereka resmi dikukuhkan sebagai anggota Paskibra oleh KBRI Bandar Seri Begawan pada Selasa (15/8).
Dalam sambutannya, Dubes Ubaedillah mengapresiasi para WNI, terutama PMI yang bersedia hadir dalam acara tersebut meskipun digelar di hari kerja.
"Walaupun upacara HUT ke-78 RI ini berlangsung di hari kerja, hal tersebut tidak mengurangi semangat para PMI untuk hadir,” kata Ubaedillah.
Dubes juga berpesan agar warga Indonesia, baik di dalam negeri maupun di Brunei dapat terus menjaga persatuan dan kesatuan mereka.
“Saya meminta masyarakat Indonesia di Brunei untuk selalu menjaga persatuan dan solidaritas, saling membantu dan memelihara kerukunan bersama di perantauan ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, KBRI Bandar Seri Begawan memberikan penghargaan kepada stafnya yang memiliki kinerja terbaik dan telah berperan aktif dalam bidang pendidikan serta perlindungan WNI.
Perayaan kemerdekaan Indonesia dimeriahkan dengan alunan musik yang dinyanyikan oleh 32 anak berusia antara 5 hingga 12 tahun. Mereka mengenakan pakaian adat berwarna-warni, dan menyanyikan lagu-lagu nasional dan daerah dengan penuh semangat.
BERITA TERKAIT: