Badan Manajemen Darurat Nigeria mengungkap, masjid yang roboh itu berada di salah satu kota terbesar Zaria, negara bagian Kaduna. Tujuh jemaah tewas dan 23 lainnya terluka karena tertimpa reruntuhan.
"Para korban telah dievakuasi ke rumah sakit oleh petugas pemadam kebakaran," ungkap badan tersebut, seperti dimuat
Associated Press pada Sabtu (12/8).
Gubernur Kaduna Uba Sani mengatakan, para korban yang meninggal dunia telah dimakamkan dan disholatkan di masjid.
Dia juga memerintahkan penyelidikan segera atas bencana tersebut dan berjanji akan membantu korban yang terdampak insiden memilukan.
Melalui video yang beredar di media sosial, nampak atap masjid Zaria sebagian telah berlubang setelah runtuh dan menimpa puluhan jemaah.
Masjid di Zaria tergolong memiliki bangunan tua karena dibangun pada tahun 1830-an.
Robohnya bangunan masjid juga bukan yang pertama kali terjadi di Nigeria. Sebelumnya ada belasan insiden yang tercatat tahun lalu.
Warga menyalahkan pemerintah karena gagal memelihara bangunan dan menegakkan aturan keselamatan pada bangunan masjid di sana.
BERITA TERKAIT: