Mengutip
The Defense Post pada Kamis (10/8), India berusaha mengamankan peralatan militer canggihnya dari spionase China yang mungkin dilakukan melalui pengintegrasian suku cadang mereka.
"Celah itu bisa membuat mereka mengakses kamera drone, isi komunikasi melalui transmisi radio maupun perangkat lunak yang saat itu tengah digunakan," ungkap Kementerian Pertahanan India dalam sebuah pernyataan.
Oleh sebab itu, vendor pembuatan drone militer India, diminta untuk mengungkap asal setiap komponen yang digunakan ketika mengajukan proposal proyek kepada pemerintah India.
Kendati demikian, upaya pemerintah untuk mengurangi suku cadang China, akan membuat biaya produksi melonjak tinggi.
Keputusan tersebut juga akan membuat waktu produksi drone menjadi lebih lama karena India masih sangat bergantung pada suku cadang asing.
Salah satu proyek pembuatan drone 100 persen suku cadang lokal, Medium Altitude Long Endurance sempat ditunda lima tahun karena banyak komponen yang tidak kunjung terpenuhi.
BERITA TERKAIT: