Nuland mengatakan telah bertemu dengan kepala militer Niger, Brigadir Jenderal Moussa Salaou Barmou, pada Senin (7/8) selama lebih dari dua jam. Ia menyebutnya sebagai pembicaraan yang cukup sulit.
Pada kesempatan itu, Nuland menawarkan sejumlah opsi agar Niger keluar dari krisis dan dapat memulihkan hubungan dengan Amerika Serikat (AS) serta negara-negara Barat lain yang telah menangguhkan bantuan karena kudeta.
"Ini adalah percakapan pertama di mana Amerika Serikat menawarkan jasa baiknya jika ada keinginan dari pihak yang bertanggung jawab atas hal ini untuk kembali ke tatanan konstitusional," kata Nuland, seperti dikutip
TRT World.
Nuland juga memperingatkan junta agar tidak mengikuti negara tetangga Mali dalam membawa tentara bayaran Wagner Rusia.
Di samping itu, Nuland mengatakan junta tidak menanggapi permintaannya untuk bertemu dengan pemimpin junta Niger, Jenderal Abdourahamane Tiani, atau presiden terpilih yang ditahan, Mohamed Bazoum, meskipun para pejabat AS telah menghubungi Bazoum melalui telepon.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: