Perdana Menteri Serbia Ana Brnabic pada Senin (7/8) mengatakan, 13 pemerintah daerah telah mengumumkan keadaan darurat, termasuk kota utara Novi Sad dan kotamadya Backa Palanka, yang terkena dampak parah.
Brnabic juga menambahkan bahwa daftar awal rumah yang rusak sebagian atau hancur total telah disusun.
"Kerusakan diperkirakan dalam ratusan juta euro," katanya, seperti dikutip dari
AFP.
Dilaporkan bahwa pihak berwenang Serbia akan mengadakan pertemuan kelompok kerja yang bertugas menangani konsekuensi banjir pada Selasa (8/8).
Di Slovakia, korban terkait banjir bandang melonjak menjadi 6 setelah dua mayat korban ditemukan.
Perdana menteri Slovenia mengatakan selama akhir pekan bahwa kerusakan yang disebabkan oleh banjir bandang kemungkinan akan melebihi 500 juta euro (500 juta dolar AS) karena negara itu sedang menghadapi bencana alam terburuk dalam sejarahnya.
Pemerintah memutuskan untuk meminta bantuan Komisi Eropa dari Dana Solidaritas Eropa karena bencana tersebut.
Badai diperkirakan akan berlanjut di wilayah tersebut dan diramalkan menyebabkan kerusakan material yang signifikan serta membahayakan keselamatan manusia dan hewan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: